Posts

Resensi PANEN BESAR JAMBU BIJI DALAM POT

Image
Identitas Buku Judul Buku         : Panen Besar Jambu Biji  Dalam Pot     Pengarang         : Sarah Normanianty Penerbit         : Publishing Langit Kota Terbit         : Jakarta Tahun Terbit         : 2013 Cetakan ke-         : 1 Editor             : Intania Putri Tebal Buku         : 96 Harga                 : Rp 17.000,00 Sinopsis Buku     Tambulampot, atau akronim dari Tanaman Buah Dalam Pot, adalah metode alternatif dari para masyarakat yang tinggal di kota untuk dapat menanam pohon buah di rumah tanpa harus memakai lahan yang cukup luas.  Buku berisi tentang awal mula tambulampot. Metode ini awalnya dimanfaatkan oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sakidin untuk gerakan penghijauan yang digagas oleh beliau. Sejak saat itu, masyakarat mulai tertarik untuk menanam tambulampot di rumah mereka sendiri-sendiri. Tambulampot dapat berfungsi sebagai tanaman hias dan diangggap sebagai tanaman yang menghasilkan.      Sarah Normanianty menjelaskan bahwa tambulam

Resensi Lima Sekawan: Menyamarkan Teman

Image
(FIKSI) LIMA SEKAWAN: MENYAMARKAN TEMAN Identitas Buku Judul               : Lima Sekawan: Menyamarkan Teman Pengarang     : Enid Blyton Alih Bahasa     : Agus Setiadi Desain Cover     : Martin Dima Penerbit          : PT Gramedia Pustaka Utama Tebal Buku     : 240 halaman; 18 cm Tahun Terbit     : 2011 ISBN         : 9786020321677 Sinopsis Buku             Lima Sekawan adalah George, Julian, Dick, dan Anne serta anjing peliharaan milik George, Timmy. Judul seri ke-14 karya Enid Blyton ini menceritakan tentang keempat anak beserta anjing mereka yang pergi berlibur ke daerah tempat tinggal George, yaitu Kirrin. Suatu malam Paman Elbur, teman Paman Quentin, menelepon ke Pondok Kirrin, rumah George. Elbur meminta agar anak perempuannya, Berta, untuk tinggal di Pondok Kirrin.       George benar benar jengkel waktu Berta harus menyamar sebagai anak laki laki tapi ini bukan saatnya bagi George untuk  merasa iri sebab anak perempuan itu memang sedang bersembunyi

Biografi: Bulang

Image
GHIANINA MELIALA X MIA 1 / 17 Bulang Kakek saya adalah seseorang yang hebat dan dihormati. Beliau bernama Lucas Meliala. Beliau lahir di Membang Muda, Sumatera Timur pada tanggal 22 September 1941. Sesuai orat tutur, atau istilah panggilan kekerabatan dalam tradisi Suku Karo, saya memanggil beliau “Bulang”. Bulang adalah putra sulung dari 13 bersaudara. Bulang adalah sosok yang ceria dan selalu mengandalkan Tuhan dalam segala peristiwa di hidupnya. Perjalanan hidup Bulang tidak selalu berjalan dengan mulus. Bulang belajar dengan cara yang sulit bahwa hidup adalah jalan berliku dengan rintangan-rintangan yang tidak ada habisnya. Masa kecilnya tidak dihiasi dengan sinar matahari dan kebun bunga yang harum. Masa kecilnya susah dan suram. Pindah dari kampung ke kampung adalah suatu hal yang lazim baginya. Mengingat teknologi pada tahun-tahun itu, kendaraan bukanlah sebuah pilihan. Beliau beserta orangtua dan adik-adiknya harus melewati jalanan yang sukar untuk dilewati